Sabtu, 29 Oktober 2016

RAGAM BAHASA

NAMA             : PUTRI LESTARI
KELAS            : 3EB18
NPM                : 28214608


RAGAM BAHASA BESERTA CONTOHNYA

MEDIA

1.      LISAN
 Ragam Bahasa Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.  Ciri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya  Memerlukan kehadiran orang lain, Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, Terikat ruang dan waktu dan Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
Contoh: “ Semalam ada berita tentang kecelakaan  mobil nabrak motor”

2.      TULISAN
Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan & ragam bahasa tulis itu sama. Padahal kedua jenis ragam bahasa itu telah berkembang menjadi dua sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak identik benar meskipun ada pula kesamaannya. Walaupun ada keberimpitan aspek tata bahasa & kosakata, masing – masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain.
Contoh : “Wanita itu melepaskan cincinnya dan membuangnya kesungai.”


SITUASI

1.      RESMI
Ragam resmi adalah penggunaan bahasa dalam situasi resmi/formal dan sesuai dengan EYD. Seperti Pidato, penulisan ilmiah, surat resmi, dan lain-lain.
Contoh : “Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/ibu yang sudah menyempatkan hadir di acara kali ini.”

2.      TIDAK RESMI
Bahasa tidak baku digunakan dalam situasi yang tidak resmi, dalam situasi yang santai, sehingga menimbulkan keakraban antara para pemakai bahasa (komunikator dan komunikan).
Contoh : “Surat saya udah di baca belom? Cepetan baca dan balas saya nungguin nih.”

3.      AKRAB
Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah. Seperti Pembicaraan antar anggota keluarga, teman dekat, dan lain-lain.
 Contoh : “ Kalau sudah selesai kutunggu di depan ya”

4.      KONSULTASI
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi. Seperti Pembicaraan dengan psikiater, dokter,  atau rapat rapat yang berorientasikan pada hasil atau produksi.
 Contoh : “Anak ini menderita penyakit tumor.”

Referensi:
2.https://books.google.co.id/books?id=q0yBCdmfwIsC&pg=PA10&dq=ciri+ciri+bahasa+baku&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj556ail_vPAhVLP48KHdPQCcgQ6AEIIzAB#v=onepage&q=ciri%20ciri%20bahasa%20baku&f=false